Rabu, 05 November 2008

Obama Leads McCain In Electoral Votes As Early Election Results

With the polls officially closed in Georgia, North Carolina, Ohio, Delaware, New Jersey, Illinois, Maine, Maryland, Alabama, West Virginia, South Carolina, Missouri, Tennessee, Pennsylvania, Oklahoma, Vermont, Virginia and most of Indiana, Kentucky and Texas, CNN has projected preliminary wins for the two major-party presidential candidates.

Democratic Senator Barack Obama will take Vermont and its three electoral votes, as expected; CNN's exit polls show Obama leading Republican presidential hopeful Senator John McCain 57 percent to 36 percent in that state. Obama is also expected to take Massachusetts (with its 12 electoral votes); his home state of Illinois (21 electoral votes); Connecticut (seven); New Jersey (15); Maine (four); Joe Biden's home state of Delaware (three); Maryland (10); and Washington, D.C. (three).

Obama pulled off a major battleground win, according to MSNBC, which projects the Democratic presidential candidate could take Pennsylvania, considered a key swing state. Pennsylvania, which has historically been a Republican walkover and has 21 electoral votes, was a target for both parties, with both candidates campaigning heavily there in the final weeks of the campaign.

Meanwhile, McCain is projected to win in Kentucky, where exit polls indicate he's leading Obama 51 percent to 42 percent. Kentucky has eight electoral votes for the taking. McCain is also projected to take Oklahoma (and its 7 electoral votes); Tennessee (with 11 available); and South Carolina (where 8 electoral votes are being sought).

So far, CNN has Obama's electoral vote count at 77 and McCain with 34.

Meanwhile, CNN is reporting that 62 percent of exit-poll respondents said the country's current and future financial woes were the chief reason they waited in long lines for their shot behind the curtain. Nationwide, 10 percent of respondents pointed to the war in Iraq as their most important issue, and of those voters, 36 percent pulled the lever for McCain.

Meanwhile, 9 percent of voters said the threat of terrorism was the top issue in this year's election, 86 percent of whom supported McCain's candidacy. Health care was another inspiring issue for voters, with 9 percent saying it was the top issue weighing on their minds.

MTV News is at the polls in all 50 states — check out our coverage all day long on MTV and right here on MTVNews.com. Then, tell us why you voted! Comment below, upload video at yourhere.mtv.com, or text VOTE to 66333 with your first name, age, state and a comment about your experience. Your message will appear on our election map and could appear on TV today!

Jumat, 26 September 2008

Minal Aidin Wal Faizin Selamat Idul Fitri 1429 H

Assalamu'alaikum ,

Semoga di hari kemenangan ini, Allah mengaruniai kita hatiyang kembali ke fitrah,
Bulan ramadhan saat kami begitu banyak belajar....
Anak2 jalanan, janda tua tak berdaya, mereka yang terPHK,
mereka yg nasibnya blm beruntung...
adalah guru - guru kami....

kepada mereka kami belajar bersyukur...
belajar berdamai dengan diri sendiri...
belajar menhan lapar, belajar besabar ....
belajar berempati...
dan di penghujuang ramadhan kami belajar berbagi.....

Hari kemenangan sambut dengan kumandang
Allahu Akbar Allahu Akbar Laa ilaha illallaha, wa Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil hamdu..."
panjatkan do'a agar Hati yang Sombong jadi Syukur...
Hati yang Keluh kesah jadi Sabar...
Hati yang Gelisah jadi Pasrah....
Hati pendendam jadi pema'aaf ...
Saling mema'afkan karena itu kemuliaan....
Saling lempar pujian karena itu kebajikan...
Saling sapa ramah tamah karena itu keluasan....
Saling berbagi karena itu cinta kasih....
Saling mendo'akan karena itu persaudaraan...

Akhirul kalam ...
Pergi ke mertua di kasih biji kecipir
Pergi ke jawa hendaklah sudi mampir
Mohon maaf Lahir dan batin ......

Wassalam

Selasa, 02 September 2008

PEMIMPIN .....MANA JANJIMU ????


GUBERNUR JABAR TERPILIH
Sudah hampir 3 bulan Gubernur dan wakil gubernur jawa barat telah di lantik Achmad Heryawan – Dede Yusuf {Hade} memperoleh 40,37 persen suara meninggalkan dua calon lainnya, pasangan Danny Setiawan-Iwan R Sulandjana (Dai) dan Agum Gumelar-Nu’man Abdul Hakim (Aman)

BIAYA PILKADA JABAR TERMAHAL
Penyelenggaraan pesta demokrasi gubernur jabar adalah termahal di seluruh propin Indonesia, di mana menelan biaya total 323.1 miliar, sungguh angka sangat fantastis. Biaya itu di luar pengeluaran oleh 3 calon untuk atribut, sosialisasi dan kampanye.

Sebagai generasi muda saya sangat masgul terhadap pilkada langsung untuk setingkat Gubernur, Bupati/ Walikota, ada pertanyaan krusial apakah kualitas dan kinerja calon yang di hasilkan sebanding dengan biaya yang di keluarkan ?????, mungkin saya salah satu politisi yang sangat mempertanyakan efisiensi dan efetifitas sistem demokrasi {baca : politik} di negri ini.....

DEMOGRAFI KEMISKINAN JABAR VS JANJI KAMPANYE
Jumlah penduduk miskin {penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan} di Jabar pada bulan maret 2008 sebesar 5,32 juta {13,01 % dari jumlah penduduk jabar} di mana 2.62 Juta tersebar di perkotaan dan sisanya di pedesaan. Kategori miskin di sini mempunyai arti bahwa pendapatan per kapita sebulan tidak lebih dari Rp. 190.824 untuk perkotaan dan sebesar Rp.155.367,- untuk pedesaan

Saya termasuk salah satu komponen warga Jabar yang sangat ingin tau untuk memantau salah satu janji pasangan HADE untuk menciptakan 1 juta lapangan kerja, walaupun sebagai kader internal partai PAN dan sempat mengundang Dede Yusuf untuk bersilaturrahim dengan para tokoh di kecamatan Tambun Utara Bekasi, Insyaallah tidak akan mengurangi daya kritis saya.....sekedar di ingat bahwa beliau sempat berjanji untuk datanglagi ke Kecamatan Tambun Utara Kab. Bekasi setelah memenangi pemilihan pilkada Jabar ini.

ABRASI KALI BEKASI vs JANJI GUBERNUR UNTUK DATANG KE TAMBUN UTARA

Penulis telah membuat proposal normalisasi kali bekasi pada tahun 2007 dan dampak langsung dari bahaya abrasi pada saat musim penghujan, saat itu proposal saya sampaikan langsung ke Ahmad Adib Zain ketua Fraksi PAN dan kebetulan pada sesi rapat dewan menurut beliau sudah di sampaikan langsung ke paripurna, sekarang mungkin sdr Adib super sibuk untuk melakukan sosialisai dan kunjungan dalam rangka konsolidasi 2009, namun harapan penulis masih ada tertumpu kepada Dede Yusuf, namun sampai sekarang penulis bertanya-tanya mana janji wakil gubernur untuk datang lagi ke tambun utara ?????? paling tidak beliau bisa melihat langsung abrasi kali bekasi di mana beberapa rumah warga telah ambruk keterjang banjir saat musim penghujan, apalagi sekarang di ambang masuk musim penghujan......semoga Dede Yusuf tidak melupakan janji ini.....semoga amin......

Pansus BBM Nasibmu Kini .......???



PERKEMBANGAN HAK ANGKET BBM
Perjalanan hak angket BBM sudah hampir 2 bulan setelah awal July 2008 rapat pansus menetapkan saudara Zulkifli Hasan Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional terpilih menjadi Ketua Panitia Khusus Hak Angket DPR untuk kenaikan harga bahan bakar minyak. Zulkifli menduduki jabatan tersebut setelah meraih 28 suara dari 46 anggota Pansus BBM yang hadir.

Saya sendiri mengenal pribadi Zulkifli Hasan sebagai sosok yang kalem, moderat dan sederhana. Rakyat sudah pasti menunggu kinerja beliau tentu harapan ini harus di imbangi satu kerja keras yang sangat tinggi untuk mengungkap sejauh mana efektifitas dan efisiensi kinerja Pertamina, sejauh mana penerapan good government, adakah mafia minyak yang bersemai di tubuh pertamina yang konon subsidinya terbesar di seluruh BUMN dan sebenarnya yang sangat di tunggu-tunggu adalah sebenarnya berapa biaya pokok produksi BBM per liternya jika pertamina di kelola dengan baik dan benar....Untuk itu rakyat berharap banyak pada panitia pansus BBM yang di komanadani Zulkifli Hasan, semoga politisi senayan mampu mengemban amanat rakyat dan membongkar seluruh jaringan industri perminyakan di Indonesia.

PERAN MEDIA
Media sebagai salah satu soko guru demokrasi mempunyai peran yang sangat besar dalam menelanjangi sejarah bangsa ini. Idealnya media ikut serta punya tanggung jawab moral mengangkat issu krusial agar rakyat memperoleh hak akses untuk memonitor sejauh mana aspirasi rakyat di perjuangkan oleh para politisi senayan itu. Alih-alih memberitakan perkembangan pansus angket BBM justru yang menang adalah dominasi kepentingan industri kapitalis, maka jangan heran kalau headline di banyak media justru beritanya dalam 3 minggu belakangan tentang ”Ryan” selebritis dari Jombang ..... ha...ha...namanya juga republik dagelan....

SEKILAS KEBUTUHAN BBM
Konsumsi BBM dunia meningkat 40% per tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan di Indonesia konsumsi BBM bersubsidi melonjak sekitar 5-7% per tahun. Perilaku pengguna kendaraan lebih memilih premium yang harganya lebih murah daripada bahan bakar khusus, seperti pertamax dan pertamax plus yang tidak disubsidi. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan, penjualan sepeda motor hingga akhir Juni 2008 melonjak 44% menjadi 3,05 juta unit dibandingkan periode sama 2007 2,11 juta unit.Sedangkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan, penjualan mobil meningkat 48% menjadi 292.589 unit dibandingkan periode sama 2007 197.316 unit.Pada Januari-Juni 2008, realisasi konsumsi premium tercatat 9,39 juta kl, 55,31% dari kuota APBN-P 2008, sedangkan solar 5,84 juta kl, 53,13% dari pagu APBN-P 2008. Konsumsi minyak tanah bersubsidi mencapai 4,37 juta kl, 57,80% dari kuota APBN-P. Dalam APBN-P 2008, kuota premium bersubsidi ditetapkan 16,8 juta kl. Alokasi solar bersubsidi berjumlah 11 juta kl dan minyak tanah bersubsidi 7,7 juta kl. Sekitar 60% BBM di serap untuk penggunaan di sektor transportasi, 50% transportasi darat sedang 10% untuk udara dan laut, Terlepas kita menunggu hasil pansus BBM untuk mengungkap sebenarnya apa yang terjadi di indutri perminyakan kita, maka sebagai salah satu warga bangsa saya mempunyai kegalauan jika Pemerintah tidak memelopori penciptaan energi terbarukan sebagai substitusi BBM sebagai contoh Sagu salah satu sumber pati tertinggi. Setiap hektar sagu menghasilkan 25 ton pati. Jumlah itu jauh lebih tinggi ketimbang kadar pati beras dan jagung yang masing-masing hanya 6 dan 5,5 ton/ha. Bila diolah menjadi bioetanol bisa menghasilkan 4.000-5.000 liter/ha/tahun. Juga aren sebagai bahan baku etanol juga tak kalah hebat. Dari sebatang pohon Arenga pinata diperoleh 15-20 liter nira/hari. Nira itulah yang nantinya difermentasi menjadi bioetanol. Jika dalam setahun aren disadap selama 200 hari, total nira yang dihasilkan 3.000-4.000 liter/pohon. Untuk menghasilkan seliter bioetanol diperlukan 15 liter nira. Jadi, setiap pohon bisa menghasilkan 200 liter etanol/tahun. Bila seluruh populasi aren di Minahasa Utara itu diolah menjadi bioetanol, dapat dihasilkan 400-juta liter/tahun. {Sumber : Trubus}

Selasa, 04 Maret 2008

"Byar-Pet" Sebuah ironi tentang listrik di negri ini


Berbagai laporan tentang pemadaman listrik bergilir menjadi topik berita-beita nasional di negri ini, riuh rendah komentarpun bermunculan di sana sini, bagi saya sebagai wargabangsa menjadi suatu pertanyaan yang sangat masgul bagaimana bisa kita yang mempunyai SDA melimpah ruah kekurangan pasokan enrgi listrik, di mana baru 52% dari sekitar 220 juta warga bangsa ini yang bisa menikmati terangnya lampu listrik hasil temuan Thomas Alva Edison yang lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat, 11 Februari 1847 dan Meninggal: West Orange, New York, pada tanggal 18 Oktober 1931. bandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura yang sudah hampir mendekati 100%, Brunei Darussalam sekitar 80% dan Malaysia yang sudah sekitar 60%.

Lalu sudah menjadi kebiasaan di negri ini untuk mencari “kambing putih “ bahwa faktor cuacalah yg menjadi kendala tongkang-tongkang untuk membawa batubara dari Kalimantan dan sekitarnya ke generator PLN, saya jadi ingat di suatu waktu di rumah mentri Hatta Rajasa dalam acara buka puasa bersama bulan oktober di tahun 2007, tiba-tiba saja listrik mati {dalam hati : wah rumah mentri di kompleks paling elit di widya candra saja listrik mati} apalagi di rumah rakyat kebanyakan, sungguh ironi

Subsidi pemerintah untuk operasional PLN pun terus meningkat. Pada 2007, misalnya, jumlah subsidi awalnya ditetapkan Rp 25,8 triliun. Namun, permintaan terus naik sehingga pemerintah menambah jumlah subsidi menjadi Rp 33,67 triliun. Dari jumlah itu, Rp 32,4 triliun dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2007. Sisanya dibebankan (carry over) ke APBN 2008. Untuk tahun-tahun mendatang, situasinya juga agaknya tidak menggembirakan. Pada 2008, belum ada pembangkit bersekala besar yang masuk ke Sistem Jawa-Bali.

Hampir sebagaian besar Pembangkit Listrik kita menggunakan energi BBM padahal masih 48% lagi energi listrik nasional yang harus di pasok agar di tahun 2015 seluruh daerah di Indonesia mendapat aliran listrik. Lalu kita bisa berhitung lagi berapa Trilun lagi subsidi yang di perlukan....., sudah saatnya energi alternatif tidak hanya menjadi wacana namun dengan kerangka kerja yang sistematis, empiris dan di dukung oleh political will yang bagus untuk segera memelopori penggunaan energi tang terbaharukan sebagai misal tenaga surya, nabati seperti jarak dll.

Rabu, 27 Februari 2008

Konstelasi Politik Pilkada Jabar 2008

Pelaksanaan pesta rakyat {baca:demokrasi} Jawa Barat tinggal menghitung hari tepatnya Minggu, tanggal 13 April 2008, sebagaimana sudah di prediksi gubernur/ wakil gubernur incumbent ikut mewarnai pilkada jabar, secara resmi KPU telah mensyahkan 3 pasangan dengan nomor urut {1} H.Dany Setiawan-H. Iwan R.Sulandjana dengan partai pengusung Partai Pengusung Golkar,Partai Demokrat , nomor urut {2}H. Agum Gumelar-H. Nu`man Abdulhakim dengan parai pengusung PDIP, PPP, PKB, PBB, PKPB, PDS, PBR, namur urut {3} H. AhmadHeryawan- H. Dede Yusuf dengan partai pengusung PKS,PAN

Penulis hanya akan menganalisa hasil statistik dari pemilihan Umum tahun 2004 dari dapil Jabar V di mana meliputi wilayah Kab. dan kota bekasi, dari data pemilu 2004 yg lalu paling unggul adalah pasangan Danny-Iwan di mana total perolehan 32.8 % {Golkar 19.1%, demokrat 13.7%}, lalu di ikuti pasangan Hade dengan total gabungan perolehan suara suara 28.7%{PKS 20.9% & PAN 7.8%}, terakhir adalah pasangan Agum-Nu'man dengan total suara gabungan 27.6% {PDIP = 12.8%, PPP=6.8%, PKB = 3.1 %, PKPB 2.6 %, PBR = 2.3%}
Dari analisa di atas tampak pasangan HADE {Achmad Heryawan dan Dede Yusuf} mempunyai kans menang yang sangat besar di mana selisih suara dengan partai gabungan Golkar Demokrat hanya -4.1%, sebab figur Dede sangat di gemari Ibu-ibu di mana 60% lebih pemilih di Jabar, sedang sosok Achmad heryawan mempunyai basis pendukung PKS yang terkenal mempunyai kader " militan", jika pasangan lain ingin mengungguli pasangan HADE tapaknya harus berjuang keras, namun dari data pemilu 2004 perbedaab terjauh suara gabungan hanya -5.2 % artinya konstelasi pertarungan ke-3 kandidat akan sangat ketat.....
Apapun hasil akhir nanti di harapkan menghasilkan pemimpin yang manah dan barokah hal ini harus di topang dengan proses yg baik dalam penyelenggaran pilkada Jabar ini, jangan sampai ratusan milyar dana pilkada hanya menghasilkan pemimpin berwatak birokrat yg sangat lamban dalam mengantisipasi perubahan....

Diskusi ringan dengan Prof. Didik J Rachbini


Pagi itu suasana cerah,kami melaju ke rumah makan kartini bersantai di sana sambil melakukan obrolan ringan, Saya, Prof. Didik Rachbini, Affandi, Ghofur, Ridho dan beberapa teman kami....., Prof. semoga Allah menganugerahi kesehatan dan pengetahuan hakiki, Penulis hanya bisa berharap semoga apa yang Prof. lakukan dan perjuangkan selalu mendapat bimbingan Allah SWT dan mendapat ridhoNya, semoga Prof. menjadi pemimpin yang bermanfaat Dunia Akhirat....... Amin.....