Selasa, 14 Agustus 2007

Abrasi Kali Bekasi Mengancam keselamatan Penduduk



“….Saya mah sudah capek lapor masalah pengikisan tanggul kali bekasi “ itulah kalimat yang meluncur dari Jayadi, lelaki separuh baya, Mpok Asmah yang rumahnya berdampingan tidak kalah menimpali “ ….dulu tanah saya mulai dari ilalang sono, setiap tahun 1-2 M tanggul tergerus oleh derasnya arus kali bekasi, ini sudah berjalan 8 tahun belakangan”, sahut Mpok Asmah.

Perempuan baya itu tinggal di gubug sederhana, kondisi rumah ala kadarnya, tidak ada perabotan modern menghiasi, dinding rumah terbuat dari anyaman bambu, berlantai tanah, rumahnya sendiri sekitar 11 X 7 di tinggali bersama keluarga besarnya. Penulis sempat terhenyak dengan pengikisan kali bekasi yang cukup parah, sebagai misal rumah mpok asmah sudah terkikis +/- 15 Meter semenjak tahun 1999 dan sekarang tinggal 3.5 M dari bibir sungai...., Mpok Asmah tidak tahu harus mengadu ke mana, sebagai masyarakat miskin dia berharap mudah mudahan ada yang memperhatikannya, sehingga mimpi buruk setiap musim penghujan yang terus menghantuinya bisa hilang. Maklum saja rumah dengan bibir sungai tinggal 3.5 Meters, ini sangat membahayakan keselamatanya.

Tanah warga yang terkena dampak dari abrasi arus kali bekasi ini sepanjang +/- 400 Meters di wilayah RT03 RW02 Kp. Pisangan Desa Satria Mekar, hal ini di akibatkan belokan tajam Kali Bekasi, sehingga tekanan arus air lebih tinggi di sekitar jalu 400 meter ini, hal ini harus menjadi tangung jawab Pemerintah daerah Kab. Bekasi dan Pemprov. Jabar pada khususnya, sebagaimana telah di sampaikan Ahmad Adib Zain Ketua Fraksi PAN DPRD Jabar bahwa Kali bekasi adalah tangung jawab Pemprov, namun wilayah ini masuk Kabupaten Bekasi maka sudah seharusnya Sa’adudin sebagai bupati terpilih ikut berfikir mengatasi masalah ini.

Mudah-mudahan ada solusi yg terbaik ke depan, namun jika ada pemerhati yang tergugah untuk berperan serta dalam membantu permasalahan warga di sini silahkan kontak ke saya melalui email budi7774@gmail.com atau budi_sulistiyana@volex.com......

Tidak ada komentar: