Selasa, 14 Agustus 2007

Pergumulan Hidup dan Mati

Hari ini ada berita cukup menyentak bagi kebanyakan masyarakat negri ini, di mana Taufiq Safalas salah satu presenter dan sekaligus pelawak kondang negri ini di panggil oleh Allah SWT untuk selama-lamanya. Sudah banyak orang penting, selebriti, politikus, rohaniwan meninggal baik karena sakit ataupun meninggal karena sudah uzur, namun Taufiq Savalas meninggal karena mengalami musibah kecelakaan di mana Mobil Kijang berwarna emas bernopol B 2089 QH yang ditumpangi Taufik menabrak truk gandeng D 9298 AA di karenakan truk gandeng remnya blong. Padahal belum lama di mana minggu ini juga kecelakaan beruntun terjadi yg mengakibatkan kematian, di Cianjur Bus masuk jurang karena rem blong, 16 siswa siswi SMP ar-ridho meninggal dunia

Penulis sendiri minggu yang lalu mengalami kecelakaan yg mungkin seumur hidup tidak bisa terlupakan, hari senin 2 July 07 seperti biasa penulis menjalani ritme khidupan, jam 06.00 pagi berangkat dari rumah di tambun utara, sampai hiant bekasi barat jam 06.30, selepas memarkir kendaraan motor penulis menuju pangkalan angkot 45 jurusan bekasi cikarang, tanapa ada keraguan sedikitpun penulis masuk angkot, laju mobil di tol seperti biasa namun alangkah kagetnya seluruh penumpang sebelum pom bensin {rest area } cibitung ban depan meledak, mobil mulai tidak terkendali kecepakatan sekitar 100 Km/ Jam, mobil masuk lajur ke 2 dari ljur paling cepat sebelah kanan, Alhamdulilah senin itu sepi sehingga mobil tdk tertabrak dari lajur 2, namun mungkin si sopir {sopir batangan bukan asli} menginjak rem mobil jadi miring dan akhirnya terguling total sungguh mencekam saat itu....

Setelah mobil terbalik masih adak kecepatan mobil kira kira 40 Km berbarengan kaca mobil pecah mobil terlempar ke jalur paling cepat kanan, sungguh Puja puji kepada Allah mobil tidak menabrak pembatas tol , sebab jika hal ini terjadi maka kemungkinan terburuk lebih terjadi lagi, alhamdulillah penulis duduk di kursi no.2 paling belakan dekat kaca belakang, penulispun lompat keluar melalui pintu belakang yg pecah....namun tak urung penulis di rawat di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur selama 3 hari..... suatu pergumulan hidup dan mati.

Di sadari atau tidak kita semua di hadapkan setiap waktu pada kenyataan bergumul dengan dua hal hidup atau mati....sudah selayaknya pemerintah lebih ketat mengontrol kebijakan ttg perijinan trayek kendaraan umum guna keselamatan kita semua, walaupun kecelakaan mustahil di buat nol namum ada tindakan nyata untuk mengurangi jumlah kecelakaan di negri ini....
Untuk Bang taufiq Savalas...semoga Allah mengampuni dosa-dosa dan menempatkan abang di sisi yang layak....selamat jalan semoga keluarga yang di tinggalkan tabah dan semoga pemimpin negri ini menyadari bahwa sudah saatnya memberantas KKN, sebagai biangnya segala kehancuran sehingga angkuta umum yg memang tdk layak beroperasi dengan tegas tdk di perbolehkan melaju di jalan umum.....amin ya Allah....

Tidak ada komentar: